ANALISA HASIL PEMBERITAAN MEDIA ONLINE LIPUTAN6.COM “DINILAI
BERPERILAKU BAIK, GAYUS TAMBUNAN DAPAT REMISI HUT RI” DAN KRIMINALITAS.COM “ICW
TAK HABIS PIKIR, GAYUS TAMBUNAN BISA DAPAT REMISI”
1Astu
Normasari, Lebak Bulus Raya, Jakarta
12440, Indonesia.
astunorma@gmail.com
2Karel
Tarru, Lebak Bulus Raya, Jakarta
12440, Indonesia.
kareltarru60@gmail.com
I N F O A R T I K E L a B S T R A K
JK-ISKI use only:
11
September 2016
11
September 2016
11
September 2016
Keywords:
Berita
Komunikasi
massa
Framing
Media
online
|
Perbandingan pemberitaan media online ini untuk
membuktikan penyampaian media tentang kebenaran dari kasus Gayus Tambunan,
yaitu dari media online liputan6.com dengan kriminalitas.com. Analisis yang
digunakan adalah metode framing Robert Entman. Proses pengumpulan data
dilakukan dengan mengambil kliping berita dari dua media online. Hasil penelitian menunjukkan konten media
online liputan6.com menggiring khalayak untuk setuju dengan pemerintah, dan
kriminalitas.com menggiring pembaca untuk berpihak pada publik.
©
2016 JK-ISKI. All rights reserved
|
PENDAHULUAN*
Media massa kini
tidak terlepas dari perkembangan media online, yang mana komunikasi adalah
proses penyampaian informasi ke publik dengan cara menyampaikan fakta dan data.
Untuk mencapai kepuasan media publik dari sebuah media online adalah reaksi
afektif dari individu berdasarkan dari fakta yang ada.
LANDASAN TEORI
Komunikasi Massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat, 2008).
Komunikasi Massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat, 2008).
Media online yaitu website/situs yang difungsikan sebagai media komunikasi
elektronik yang tidak terikat ruang dan waktu dengan tujuan untuk memberikan
informasi aktual yang dapat diakses oleh publik secara in real time. (Vini Winarti Halim, 2006)
Berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta
menarik minat khalayak pendengar atau pembaca (Menurut Paul De Massenner)
Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara
pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita.
Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa
yangdiambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, serta hendak dibawa
ke mana berita tersebut (Nugroho, Eriyanto, Surdiasis, 1999:21)
Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Robert M. Entman.
Penelitian dilakukan dengan mengamati teks media menggunakan prangkat framing
Entman : Define Problems (Pendefinisian Masalah), Diagnose Causes
(Memperkirakan Masalah atau Sumber Masalah), Make Moral Judgement (Membuat
keputusan moral), Treatment Recommendation (Menekankan penyelesaian masalah).
PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISA
PERANGKAT
FRAMING ROBERT M. ENTMAN
Judul
|
Dinilai berperilaku baik, Gayus Tambunan dapat remisi HUT RI
|
ICW tak habis pikir, Gayus Tambunan bisa dapat remisi
|
Define Problems
(Pendefinisian Masalah)
|
Terpidana kasus berlapis Gayus Tambunan mendapat remisi selama 6
bulan
|
Gayus Tambunan terlibat kasus korupsi namun mendapatkan remisi
|
Diagnose Causes
(Memperkirakan Masalah atau
Sumber Masalah)
|
Gayus Tambunan dipenjara karena kasus korupsi pajak
|
Gayus Tambunan memiliki rekam jejak korupsi pajak dan telah
menyuap aparat penegak hukum
Gayus tidak berkelakuan baik karena sempat melarikan diri dari
Lapas Gung Sindur
|
Make Moral Judgement
(Membuat keputusan moral)
|
Kepala Lapas Gunung Sindur menilai Gayus Tambunan layak
mendapatkan remisi karena sesuai dengan hak dan kewajibannya serta
berperilaku baik
|
Pemerintah kurang mempertimbangkan pemberian remisi kepada Gayus
Tambunan yang memiliki kredibilitas buruk
|
Treatment Recommendation
(Menekankan penyelesaian
masalah)
|
-
|
Pemerintah dapat menyelidiki mengapa Gayus Tambunan memperoleh
remisi di hari kemerdekaan tersebut dengan mempertimbangkan kredibilitas yang
dimiliki oleh Gayus Tambunan
|
Media
liputan6.com berdasarkan analisa framing Robert Entman, lebih condong
memberitakan sisi positif sehingga menggiring pembaca untuk setuju dengan
keputusan pemerintah memberikan remisi kepada Gayus Tambunan dalam rangka HUT
RI. Sedangkan media kriminalitas.com lebih menggiring pembacanya untuk berpihak
kepada masyarakat, yaitu menentang keputusan pemerintah untuk meberikan remisi
kepada Gayus Tambunan karena dinilai memiliki kredibilitas yang buruk.
kesimpulan
Terdapat
perbedaan framing atau penonjolan isu yang telah dilakukan oleh kedua media
online tersebut. Liputan6.com lebih menonjolkan pemberitaan yang positif serta
berpihak kepada keputusan pemerintah untuk memberikan remisi. Sementara
kriminalitas.com lebih mengangkat isu negatif dari keputusan yang diberikan
pemerintah terhadap Gayus Tambunan dikarenakan memiliki kredibilitas yang
buruk.
sumber pustaka
3.
Nugroho, Eriyanto Surdiasis, Metode Framing, 1999
4. Screen Shoot
No comments:
Post a Comment