KONSTRUKSI MEDIA ONLINE MENGENAI PEMBERITAAN HARI OLAHRAGA NASIONAL (HAORNAS) DI
JAWA TIMUR DARI JAWAPOS.COM DAN SURABAYA.TRIBUNNEWS.COM
Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Timur,
Email: riachubby85@yahoo.co.id
Firmansyah
Direktorat Jenderal
Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika,
Email: firmansyah.uno@gmail.com
ABSTRAK
Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS)
menjadi euphoria yang sedang menggaung di masyarakat Indonesia mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa, terlebih di Jawa Timur. Momentum beberapa cabang
olahraga yang dimenangkan oleh Indonesia di ajang Olimpiade Rio beberapa waktu
lalu, semakin menambah antusiasme
dan perhatian masyarakat Jawa Timur terhadap olahraga, karena salah satu
penyumbang medali emas berasal dari daerah mereka. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana suatu media membingkai dan merekonstruksi realitas
berita mengenai pemberitaan HAORNAS di Jawa Timur dari jawapos.com dan surabaya.tribunnews.com.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing milik Robert Entman yang
berfokus pada bagaimana mendefinisikan suatu masalah, apa atau siapa penyebab
masalah, keputusan moral apa yang terdapat dalam berita tersebut dan apa
penyelesaian yang ditawarkan oleh wartawan. Hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa dalam mengkonstruksi
dan membingkai pemberitaan HAORNAS di Jawa Timur, baik jawapos.com dan surabaya.tribunnews.com
memiliki kesan yang berbeda. Dimana jawapos.com cenderung memberitakan tentang
arak-arakan
pahlawan olahraga olimpiade Rio di Surabaya, sementara surabaya.tribunnews.com
cenderung lebih berkesan politis dengan memberitakan citra dari Provinsi Jawa
Timur sebagai penghasil altet-atlet olahraga.
Kata Kunci
: Haornas, Analisis Framing Robert
Entman, Jatim
PENDAHULUAN
Kecepatan berita menjadi sesuatu
yang sangat penting, bagi tersedianya informasi di masyarakat saat ini. Informasi
saat ini tidak serta merta di dapat dari media cetak dan televisi, namun yang
paling mudah diakses adalah dengan menggunakan media online. Dengan koneksi internet, akses dalam membuka media online dapat kapan saja dan dimana saja
terpenuhi.
Situs jawapos.com merupakan media online yang besar di Indonesia. Pada
tahun 2011, jawapos berhasil meraih prestasi tertinggi di bidang surat kabar
dunia. Koran Surabaya ini berhasil meraih penghargaan Newspaper of The Year
2011, di ajang World Young Reader Prize, yang setiap tahun diadakan oleh
asosiasi koran sedunia, WAN-IFRA, yang beranggotakan lebih dari 18 ribu
penerbitan dan 15 ribu situs online di 120 negara di dunia. Sedangkan
surabaya.tribunnews.com merupakan harian lokal Surabaya yang masih merupakan
grup Kompas, dimana image Kompas sebagai koran nasional memang terkesan lebih
“intelek” daripada koran-koran lainnya. Oleh sebab itu, surabaya.tribunnews.com
masih menjadi media paling berpengaruh di Jawa Timur. Dalam sebulan, jutaan
netizen mengunjungi portal berita tersebut.
Peringatan Hari Olahraga Nasional
(HAORNAS) menjadi euphoria yang sedang menggaung di masyarakat Indonesia mulai
dari anak-anak hingga orang dewasa, terlebih di Jawa Timur. Momentum beberapa
cabang olahraga yang dimenangkan oleh Indonesia di ajang Olimpiade Rio beberapa
waktu lalu, semakin menambah antusiasme dan perhatian masyarakat Jawa Timur terhadap
olahraga, karena salah satu penyumbang medali emas berasal dari daerah mereka.
Tidak pelak, Surabaya sebagai Ibukota Jawa Timur menjadi salah satu tempat dari
rangkaian peringatan HAORNAS ke-33 tahun 2016 yang akan dibuka oleh Wakil
Presiden Jusuf Kalla.
Dalam media, penulisan
dikonstruksikan dari fakta. Namun, terkadang fakta tidak lagi menjadi suatu hal
yang penting, ketika latar belakang media menjadi hal yang utama. Artinya bahwa
sebelum memuat suatu berita, berita tersebut sudah diolah sesuai dengan
kepentingan media. Jawapos.com dan surabaya.tribunnews.com adalah dua situs
berita yang aktif dalam memberitakan isu - isu yang terbaru di Jawa Timur. Dalam mengemas berita,
kedua situs tersebut memiliki konsep yang berbeda dalam membingkai sebuah
peristiwa. Kedua situs tersebut memiliki jaringan yang cukup kuat dalam media.
Penelitian ini disusun dengan
harapan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan komunikasi khususnya komunikasi
massa yang terkait dengan analisis framing
Entman. Selain itu juga harapan kepada para praktisi khususnya kepada wartawan
dalam membingkai sebuah media. Yang tak kalah penting bagi media terkait dalam mempublish pemberitaan sesuai kode etik
jurnalistik.
KERANGKA TEORI
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
komunikasi massa yang dispesifikkan pada media online. Media Online didefinisikan sebagai jaringan
luas computer yang dengan perizinan dapat saling berkoneksi antara satu dengan
yang lainnya untuk menyebarluaskan dan membagikan digital files, serta
memperpendek jarak antar Negara. Tidak seperti radio dan televisi yang
disiarkan di satu lokasi untuk diterima di daerah sekitarnya, internet mampu
mengkoneksikan antara satu komputer dengan komputer lain sekaligus sebagai broadcaster dan receiver (Oetomo 2001:51). Online news memang masih memiliki
keterkaitan dengan koran cetak tradisional (teks dan foto), tetapi online news juga memiliki potensi untuk
memanfaatkan berbagai fitur baru dari dunia pencapuran komunikasi media digital
; audio, video, animasi dan user control
(Craig 2005:4-5). Kelebihan dari online
news ini adalah beritanya yang selalu diperbaharui secara berkelanjutan,
memiliki interaktivitas, hypertext
dan multimedia (Craig 2005:5).
Untuk membingkai dan
mengkonstruksikan berita yang ada. Digunakan analisis framing milik Robert Entman. Framing
Entman ditekankan bagaimana menggambarkan pada suatu proses seleksi dan
menonjolkan aspek tertentu dari realitas oleh media yang terbagi menjadi empat
elemen, yaitu; Define Problems
(pendefinisian masalah), yaitu bagaimana suatu peristiwa dilihat sebagai apa, Diagnose Causes (memperkirakan penyebab
masalah, memperkirakan masalah atau
sumber dari masalah), Make Moral
Judgement (membuat plihan moral, nilai moral apa yang ingin disajikan dalam
berita), Treatment Recommendation
(menekankan penyelesaian, apa yang ingin ditawarkan untuk mengatasi konflik
tersebut) (Eryanto,2002:223).
METODE PENELITIAN
Metode penelitian menggunakan metode
Kualitatif dengan pola deskriptif yakni pemaparan atas data atau uraian dan
penafsiran terhadap pembingkaian berita hasil konstruksi suatu berita. Dalam
penelitian ini, model analisis framing
Robert Entman digunakan agar dapat memberikan definisi, penjelasan, evaluasi
dan rekomendasi dalam suatu wacana untuk menekankan kerangka berpikir tertentu
terhadap peristiwa yang ada. Objek penelitian ini adalah teks berita mengenai Peringatan
HAORNAS di Jawa Timur berdasarkan media jawapos.com dan surabaya.tribunnews.com.
Sumber Data dalam penelitian ini didapat dari data primer yaitu dokumentasi
teks berita Peringatan HAORNAS di Jawa Timur berdasarkan media jawapos.com dan
surabaya.tribunnews.com. Sedangkan data sekunder didapat dari internet, jurnal
dan tesis yang dijadikan bahan acuan dalam penulisan ini (Sugiyono,2010 : 308).
Teknik analisis data dilakukan
dengan mengolah dan menjabarkan dalam bentuk unit-unit tertentu dengan framing Robert Entman. Menurut Sobur
(2006;163) mengatakan bahwa dua faktor dari framing tersebut dapat membuat framing berita menjadi lebih tajam
melalui proses seleksi yang layak ditampilkan.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
No.
|
Variabel
|
surabaya.tribunnews.com
|
|
1.
|
Judul
|
Meriahkan
Haornas, Pahlawan olahraga diarak keliling Surabaya
|
Jatim
mendapat penghargaan Haornas Berkat Perda Penyelenggaraan Olahraga
|
2.
|
Lead
|
Memeriahkan
Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-33, kota Surabaya kedatangan tamu
istimewa. Mereka adalah pahlawan olahraga Indonesia yang sukses meraih medali
pada Olimpiade Rio De Janeiro 2016.
|
Perda nomor 12 tahun 2012 pemprov Jatim tentang
penyelenggaraan olahraga mendapat penghargaan pada perayaan puncak Haornas
ke-31 di GOR Delta Sidoarjo, Jumat (9/9/2016)
|
3.
|
Define
problems
|
Meriahkan
Haornas, Pahlawan olahraga Olimpiade Rio
2016 diarak keliling Surabaya
|
Masalah politis, dimana cita
pemprov jatim diangkat dengan mendapat penghargaan atas Perda no 12 tahun
2012 tentang penyelenggaraan olahraga dalam rangka memperingati HAORNAS (hari
olahraga nasional)
|
4.
|
Diagnose causes
|
Menteri
Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan bahwa Arak-arak yang di gelar
di Jawa Timur merupakan rangkaian dari peringatan Hari Olahraga Nasional
ke-33 tahun 2016, yang malam ini akan di buka oleh Wakil Presiden Jusuf
Kalla. Sebelumnya, juga sudah diselenggarakan di beberapa kota seperti
Jakarta, Kudus, Manado, dan Semarang.
|
Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa perda tersebut
menggambarkan komitmen jatim untuk memajukan olahraga dan patut dicontoh provinsi-provinsi lain
Gubernur Jatim
Soekarwo
mengatakan salah satu kunci utama majunya atlet-atlet jatim adalah karena
jatim punya SMAN olahraga (SMANOR) di sidoarjo sebagai tempat menggembleng
bibit-bibit atlet muda potensial jatim
Hal tersbut membuat Perda no 12
tahun 2012 tentang penyelenggaraan olahraga, dinilai turut mengembangkan dan
memberi sumbangsih di bidang olahraga, karena memberi payung hukum terhadap
penyelenggaraan olahraga di seluruh wilayah jatim.
|
5.
|
Make Moral Judgement
|
Momentum Haornas ini akan
membangkitkan atlet Jawa Timur untuk terus berprestasi baik di nasional
maupun internasional
|
Pemerintah mengapresiasi bidang
olahraga, dan Pemprov jatim aktif dan concern terhadap olahraga
|
6.
|
Treatment
recommendation
|
Menpora memberikan tunjangan
kepada atlet berprestasi. Hal ini akan menjadi motivasi bagi atlet maupun
calon atlet.
|
Perda semacam ini harus dicontoh
dan dijadikan acuan bagi daerah-daerah lain dalam memajukan olahraga, dan
pemerintah harus tegas dalam membuat payung hukum untuk memfasilitasi
olahraga di Indonesia
|
Situs jawapos.com dan surabaya.tribunnews.com
dalam membingkai pemberitaan seputar HAORNAS di Jawa Timur memiliki pengemasan
yang berbeda. Berita yang dimuat jawapos.com tanggal 9 September 2016 dengan judul
“Meriahkan Haornas, Pahlawan Olahraga Diarak Keliling Surabaya”, memiliki kecenderungan
netral. Teks berita dan kutipan yang diangkat
oleh jawapos.com memperlihatkan kepada pembaca bahwa Surabaya merupakan
salah satu titik pusat peringatan HAORNAS ke-33 tahun 2016.
Kutipan Menpora Imam
Nahwari yang netral dimuat oleh jawapos.com seperti: “Arak-arak yang di gelar
di Jawa Timur merupakan rangkaian dari peringatan Hari Olahraga Nasional ke-33
tahun 2016 yang malam ini akan di buka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sebelumnya, kita juga sudah menyelenggarakan di beberapa kota seperti
Jakarta, Kudus, Manado, dan Semarang," kutipan lainnya: "Mereka telah
menginspirasi para atlet Paralympic di Rio De Janeiro, Brasil, yang tadi pagi
meraih medali perungu pertama dari angkat berat. Keberhasilan atlet Paralympik
ini tidak lepas juga dari doa masyarakat Indonesia,". Jawapos.com
juga membingkai berita ini dengan memberikan kesan bahwa pemerintah sangat
mengapresiasi atlet-atlet Indonesia yang berprestasi di Olimpiade Rio De
Janeiro, Brasil.
Berbeda halnya dengan surabaya.tribunnews.com
yang dalam pengemasan berita cenderung bertendensi positif dengan sudut pandang
politis. Judul berita yang dimuat tanggal 9 September 2016 yaitu “Jatim
Mendapat Penghargaan Haornas Berkat Perda Penyelenggaraan Olahraga”. Dari judul
terlihat bahwa surabaya.tribunnews.com membingkainya seolah-olah Pemerintah memusatkan
perhatian pada kinerja Pemprov Jatim.
Kecenderungan politis lainnya
terlihat dari kutipan yang dimuat oleh surabaya.tribunnews.com seperti ucapan Menpora
Imam Nahrawi yang mengatakan “perda tersebut menggambarkan komitmen jatim untuk
memajukan olahraga dan patut dicontoh
provinsi-provinsi lain”. Meskipun dalam badan berita ada juga pemberitaan yang netral,
namun dengan menempatkan judul dan lead berita dengan pemberitaan yang cenderung
politis, pembaca akan terpusatkan pada citra dan kinerja Pemprov Jatim. Selain
itu kutipan lainnya dari Gubernur Jatim Soekarwo “salah satu kunci utama
majunya atlet-atlet jatim adalah karena jatim punya SMAN olahraga (SMANOR) di
sidoarjo sebagai tempat menggembleng bibit-bibit atlet muda potensial jatim”.
Hal tersebut membuat Perda no 12 tahun 2012 tentang penyelenggaraan olahraga,
dinilai turut mengembangkan dan memberi sumbangsih di bidang olahraga, karena
memberi payung hukum terhadap penyelenggaraan olahraga di seluruh wilayah
Jatim.
KESIMPULAN
Penelitian dengan judul “Konstruksi
Media Online Mengenai Pemberitaan Hari
Olahraga Nasional (HAORNAS) di Jawa Timur dari Jawapos.com dan Surabaya.tribunnews.com”,
menyimpulkan bahwa:
1.
Jawapos.com
dalam menyampaikan berita Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) di Jawa Timur
menimbulkan kesan netral bahwa pemerintah sangat
mengapresiasi atlet-atlet Indonesia yang berprestasi di Olimpiade Rio De
Janeiro, Brasil. Dalam pemberitaan juga disebutkan bahwa pemerintah
tidak hanya memusatkan perhatian pada satu daerah saja, tetapi pada beberapa
daerah diantaranya Jakarta, Kudus, Manado,dan Semarang.
2.
Sedangkan
pada Surabaya.tribunnews.com, dari judul dan lead berita yang disampaikan
kecenderungannya bernuansa politis. Dalam pemberitaannya, seolah-olah
Pemerintah memusatkan perhatian pada kinerja Pemprov Jatim.. Meskipun dalam
badan berita ada juga pemberitaan yang netral, namun dengan menempatkan judul
dan lead berita dengan pemberitaan yang cenderung politis, pembaca akan
terpusatkan pada citra dan kinerja Pemprov Jatim.
SARAN
Jawapos.com dan Surabaya.tribunnews.com
memiliki framing yang berbeda dalam mengemas berita, meskipun isu yang diangkat
sama. Setiap media memiliki hak dalam menyampaikan suatu isu, namun setiap
media harus memberikan informasi yang netral dan tidak berpihak pada suatu
kepentingan. Baik Jawapos.com dan Surabaya.tribunnews.com harus memberikan
informasi yang tidak membuat masyarakat terpecah-pecah dan tetap menganggap
bahwa semua informasi diperuntukkan bagi kepentingan bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Jawapos.com. 2016. http://www.jawapos.com/read/2016/09/09/50019/meriahkan-haornas-pahlawan-olahraga-diarak-keliling-surabaya.
Diakses 10/09/2016
Surabaya.tribunnews.com. 2016. http://surabaya.tribunnews.com/2016/09/09/jatim-mendapat-pernghargaan-haornas-berkat-perda-penyelenggaraan-olahraga.
Diakses 10/09/2016
Ana Maria Sarmento, Mondry dan Carmia
Diahloka. 2015. Analisis Framing
Robert Entman pada Pemberitaan Konflik KPK VS POLRI di Vivanews.co.id dan
Detik.com. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
klik disini
klik disini
No comments:
Post a Comment