Monday, September 12, 2016

ria amalia dan firmansyah

KONSTRUKSI MEDIA ONLINE MENGENAI PEMBERITAAN HARI OLAHRAGA NASIONAL (HAORNAS) DI JAWA TIMUR DARI JAWAPOS.COM DAN SURABAYA.TRIBUNNEWS.COM

Ria Amalia
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur,
Firmansyah
Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika,


ABSTRAK
Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) menjadi euphoria yang sedang menggaung di masyarakat Indonesia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terlebih di Jawa Timur. Momentum beberapa cabang olahraga yang dimenangkan oleh Indonesia di ajang Olimpiade Rio beberapa waktu lalu, semakin menambah antusiasme dan perhatian masyarakat Jawa Timur terhadap olahraga, karena salah satu penyumbang medali emas berasal dari daerah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana suatu media membingkai dan merekonstruksi realitas berita mengenai pemberitaan HAORNAS di Jawa Timur dari jawapos.com dan surabaya.tribunnews.com. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing milik Robert Entman yang berfokus pada bagaimana mendefinisikan suatu masalah, apa atau siapa penyebab masalah, keputusan moral apa yang terdapat dalam berita tersebut dan apa penyelesaian yang ditawarkan oleh wartawan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam mengkonstruksi dan membingkai pemberitaan HAORNAS di Jawa Timur, baik jawapos.com dan surabaya.tribunnews.com memiliki kesan yang berbeda. Dimana jawapos.com cenderung memberitakan tentang arak-arakan pahlawan olahraga olimpiade Rio di Surabaya, sementara surabaya.tribunnews.com cenderung lebih berkesan politis dengan memberitakan citra dari Provinsi Jawa Timur sebagai penghasil altet-atlet olahraga.

Kata Kunci : Haornas, Analisis Framing Robert Entman, Jatim

PENDAHULUAN
            Kecepatan berita menjadi sesuatu yang sangat penting, bagi tersedianya informasi di masyarakat saat ini. Informasi saat ini tidak serta merta di dapat dari media cetak dan televisi, namun yang paling mudah diakses adalah dengan menggunakan media online. Dengan koneksi internet, akses dalam membuka media online dapat kapan saja dan dimana saja terpenuhi.
            Situs jawapos.com merupakan media online yang besar di Indonesia. Pada tahun 2011, jawapos berhasil meraih prestasi tertinggi di bidang surat kabar dunia. Koran Surabaya ini berhasil meraih penghargaan Newspaper of The Year 2011, di ajang World Young Reader Prize, yang setiap tahun diadakan oleh asosiasi koran sedunia, WAN-IFRA, yang beranggotakan lebih dari 18 ribu penerbitan dan 15 ribu situs online di 120 negara di dunia. Sedangkan surabaya.tribunnews.com merupakan harian lokal Surabaya yang masih merupakan grup Kompas, dimana image Kompas sebagai koran nasional memang terkesan lebih “intelek” daripada koran-koran lainnya. Oleh sebab itu, surabaya.tribunnews.com masih menjadi media paling berpengaruh di Jawa Timur. Dalam sebulan, jutaan netizen mengunjungi portal berita tersebut.
            Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) menjadi euphoria yang sedang menggaung di masyarakat Indonesia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terlebih di Jawa Timur. Momentum beberapa cabang olahraga yang dimenangkan oleh Indonesia di ajang Olimpiade Rio beberapa waktu lalu, semakin menambah antusiasme dan perhatian masyarakat Jawa Timur terhadap olahraga, karena salah satu penyumbang medali emas berasal dari daerah mereka. Tidak pelak, Surabaya sebagai Ibukota Jawa Timur menjadi salah satu tempat dari rangkaian peringatan HAORNAS ke-33 tahun 2016 yang akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
            Dalam media, penulisan dikonstruksikan dari fakta. Namun, terkadang fakta tidak lagi menjadi suatu hal yang penting, ketika latar belakang media menjadi hal yang utama. Artinya bahwa sebelum memuat suatu berita, berita tersebut sudah diolah sesuai dengan kepentingan media. Jawapos.com dan surabaya.tribunnews.com adalah dua situs berita yang aktif dalam memberitakan isu - isu yang terbaru di Jawa Timur. Dalam mengemas berita, kedua situs tersebut memiliki konsep yang berbeda dalam membingkai sebuah peristiwa. Kedua situs tersebut memiliki jaringan yang cukup kuat dalam media.
            Penelitian ini disusun dengan harapan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan komunikasi khususnya komunikasi massa yang terkait dengan analisis framing Entman. Selain itu juga harapan kepada para praktisi khususnya kepada wartawan dalam membingkai sebuah media. Yang tak kalah penting bagi media terkait dalam mempublish pemberitaan sesuai kode etik jurnalistik.

KERANGKA TEORI
            Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi massa yang dispesifikkan pada media online. Media Online didefinisikan sebagai jaringan luas computer yang dengan perizinan dapat saling berkoneksi antara satu dengan yang lainnya untuk menyebarluaskan dan membagikan digital files, serta memperpendek jarak antar Negara. Tidak seperti radio dan televisi yang disiarkan di satu lokasi untuk diterima di daerah sekitarnya, internet mampu mengkoneksikan antara satu komputer dengan komputer lain sekaligus sebagai broadcaster dan receiver (Oetomo 2001:51). Online news memang masih memiliki keterkaitan dengan koran cetak tradisional (teks dan foto), tetapi online news juga memiliki potensi untuk memanfaatkan berbagai fitur baru dari dunia pencapuran komunikasi media digital ; audio, video, animasi dan user control (Craig 2005:4-5). Kelebihan dari online news ini adalah beritanya yang selalu diperbaharui secara berkelanjutan, memiliki interaktivitas, hypertext dan multimedia (Craig 2005:5).
            Untuk membingkai dan mengkonstruksikan berita yang ada. Digunakan analisis framing milik Robert Entman. Framing Entman ditekankan bagaimana menggambarkan pada suatu proses seleksi dan menonjolkan aspek tertentu dari realitas oleh media yang terbagi menjadi empat elemen, yaitu; Define Problems (pendefinisian masalah), yaitu bagaimana suatu peristiwa dilihat sebagai apa, Diagnose Causes (memperkirakan penyebab masalah, memperkirakan  masalah atau sumber dari masalah), Make Moral Judgement (membuat plihan moral, nilai moral apa yang ingin disajikan dalam berita), Treatment Recommendation (menekankan penyelesaian, apa yang ingin ditawarkan untuk mengatasi konflik tersebut) (Eryanto,2002:223).


METODE PENELITIAN
            Metode penelitian menggunakan metode Kualitatif dengan pola deskriptif yakni pemaparan atas data atau uraian dan penafsiran terhadap pembingkaian berita hasil konstruksi suatu berita. Dalam penelitian ini, model analisis framing Robert Entman digunakan agar dapat memberikan definisi, penjelasan, evaluasi dan rekomendasi dalam suatu wacana untuk menekankan kerangka berpikir tertentu terhadap peristiwa yang ada. Objek penelitian ini adalah teks berita mengenai Peringatan HAORNAS di Jawa Timur berdasarkan media jawapos.com dan surabaya.tribunnews.com. Sumber Data dalam penelitian ini didapat dari data primer yaitu dokumentasi teks berita Peringatan HAORNAS di Jawa Timur berdasarkan media jawapos.com dan surabaya.tribunnews.com. Sedangkan data sekunder didapat dari internet, jurnal dan tesis yang dijadikan bahan acuan dalam penulisan ini (Sugiyono,2010 : 308).
            Teknik analisis data dilakukan dengan mengolah dan menjabarkan dalam bentuk unit-unit tertentu dengan framing Robert Entman. Menurut Sobur (2006;163) mengatakan bahwa dua faktor dari framing tersebut dapat membuat framing berita menjadi lebih tajam melalui proses seleksi yang layak ditampilkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

No.
Variabel
surabaya.tribunnews.com
1.
Judul
Meriahkan Haornas, Pahlawan olahraga diarak keliling Surabaya
Jatim mendapat penghargaan Haornas Berkat Perda Penyelenggaraan Olahraga
2.
Lead
Memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-33, kota Surabaya kedatangan tamu istimewa. Mereka adalah pahlawan olahraga Indonesia yang sukses meraih medali pada Olimpiade Rio De Janeiro 2016.
Perda nomor 12 tahun 2012 pemprov Jatim tentang penyelenggaraan olahraga mendapat penghargaan pada perayaan puncak Haornas ke-31 di GOR Delta Sidoarjo, Jumat (9/9/2016)
3.
Define problems
Meriahkan Haornas, Pahlawan olahraga Olimpiade Rio 
2016 diarak keliling Surabaya
Masalah politis, dimana cita pemprov jatim diangkat dengan mendapat penghargaan atas Perda no 12 tahun 2012 tentang penyelenggaraan olahraga dalam rangka memperingati HAORNAS (hari olahraga nasional)
4.
Diagnose causes
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan bahwa Arak-arak yang di gelar di Jawa Timur merupakan rangkaian dari peringatan Hari Olahraga Nasional ke-33 tahun 2016, yang malam ini akan di buka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebelumnya, juga sudah diselenggarakan  di beberapa kota seperti Jakarta, Kudus, Manado, dan Semarang.
Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa perda tersebut menggambarkan komitmen jatim untuk memajukan olahraga  dan patut dicontoh provinsi-provinsi lain

Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan salah satu kunci utama majunya atlet-atlet jatim adalah karena jatim punya SMAN olahraga (SMANOR) di sidoarjo sebagai tempat menggembleng bibit-bibit atlet muda potensial jatim

Hal tersbut membuat Perda no 12 tahun 2012 tentang penyelenggaraan olahraga, dinilai turut mengembangkan dan memberi sumbangsih di bidang olahraga, karena memberi payung hukum terhadap penyelenggaraan olahraga di seluruh wilayah jatim.
5.
Make Moral Judgement
Momentum Haornas ini akan membangkitkan atlet Jawa Timur untuk terus berprestasi baik di nasional maupun internasional
Pemerintah mengapresiasi bidang olahraga, dan Pemprov jatim aktif dan concern terhadap olahraga
6.
Treatment recommendation
Menpora memberikan tunjangan kepada atlet berprestasi. Hal ini akan menjadi motivasi bagi atlet maupun calon atlet.
Perda semacam ini harus dicontoh dan dijadikan acuan bagi daerah-daerah lain dalam memajukan olahraga, dan pemerintah harus tegas dalam membuat payung hukum untuk memfasilitasi olahraga di Indonesia

            Situs jawapos.com dan surabaya.tribunnews.com dalam membingkai pemberitaan seputar HAORNAS di Jawa Timur memiliki pengemasan yang berbeda. Berita yang dimuat jawapos.com tanggal 9 September 2016 dengan judul “Meriahkan Haornas, Pahlawan Olahraga Diarak Keliling Surabaya”, memiliki kecenderungan netral. Teks berita dan kutipan yang diangkat  oleh jawapos.com memperlihatkan kepada pembaca bahwa Surabaya merupakan salah satu titik pusat peringatan HAORNAS ke-33 tahun 2016.
Kutipan Menpora Imam Nahwari yang netral dimuat oleh jawapos.com seperti: “Arak-arak yang di gelar di Jawa Timur merupakan rangkaian dari peringatan Hari Olahraga Nasional ke-33 tahun 2016 yang malam ini akan di buka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebelumnya, kita juga sudah menyelenggarakan  di beberapa kota seperti Jakarta, Kudus, Manado, dan Semarang," kutipan lainnya: "Mereka telah menginspirasi para atlet Paralympic di Rio De Janeiro, Brasil, yang tadi pagi meraih medali perungu pertama dari angkat berat. Keberhasilan atlet Paralympik ini tidak lepas juga dari doa  masyarakat Indonesia,". Jawapos.com juga membingkai berita ini dengan memberikan kesan bahwa pemerintah sangat mengapresiasi atlet-atlet Indonesia yang berprestasi di Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil.
            Berbeda halnya dengan surabaya.tribunnews.com yang dalam pengemasan berita cenderung bertendensi positif dengan sudut pandang politis. Judul berita yang dimuat tanggal 9 September 2016 yaitu “Jatim Mendapat Penghargaan Haornas Berkat Perda Penyelenggaraan Olahraga”. Dari judul terlihat bahwa surabaya.tribunnews.com membingkainya seolah-olah Pemerintah memusatkan perhatian pada kinerja Pemprov Jatim.
          Kecenderungan politis lainnya terlihat dari kutipan yang dimuat oleh surabaya.tribunnews.com seperti ucapan Menpora Imam Nahrawi yang mengatakan “perda tersebut menggambarkan komitmen jatim untuk memajukan olahraga  dan patut dicontoh provinsi-provinsi lain”. Meskipun dalam badan berita ada juga pemberitaan yang netral, namun dengan menempatkan judul dan lead berita dengan pemberitaan yang cenderung politis, pembaca akan terpusatkan pada citra dan kinerja Pemprov Jatim. Selain itu kutipan lainnya dari Gubernur Jatim Soekarwo “salah satu kunci utama majunya atlet-atlet jatim adalah karena jatim punya SMAN olahraga (SMANOR) di sidoarjo sebagai tempat menggembleng bibit-bibit atlet muda potensial jatim”. Hal tersebut membuat Perda no 12 tahun 2012 tentang penyelenggaraan olahraga, dinilai turut mengembangkan dan memberi sumbangsih di bidang olahraga, karena memberi payung hukum terhadap penyelenggaraan olahraga di seluruh wilayah Jatim.

KESIMPULAN
            Penelitian dengan judul “Konstruksi Media Online Mengenai Pemberitaan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) di Jawa Timur dari Jawapos.com dan Surabaya.tribunnews.com”, menyimpulkan bahwa:
1.      Jawapos.com dalam menyampaikan berita Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) di Jawa Timur menimbulkan kesan netral bahwa pemerintah sangat mengapresiasi atlet-atlet Indonesia yang berprestasi di Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil. Dalam pemberitaan juga disebutkan bahwa pemerintah tidak hanya memusatkan perhatian pada satu daerah saja, tetapi pada beberapa daerah diantaranya Jakarta, Kudus, Manado,dan Semarang.
2.      Sedangkan pada Surabaya.tribunnews.com, dari judul dan lead berita yang disampaikan kecenderungannya bernuansa politis. Dalam pemberitaannya, seolah-olah Pemerintah memusatkan perhatian pada kinerja Pemprov Jatim.. Meskipun dalam badan berita ada juga pemberitaan yang netral, namun dengan menempatkan judul dan lead berita dengan pemberitaan yang cenderung politis, pembaca akan terpusatkan pada citra dan kinerja Pemprov Jatim.    

SARAN
Jawapos.com dan Surabaya.tribunnews.com memiliki framing yang berbeda dalam mengemas berita, meskipun isu yang diangkat sama. Setiap media memiliki hak dalam menyampaikan suatu isu, namun setiap media harus memberikan informasi yang netral dan tidak berpihak pada suatu kepentingan. Baik Jawapos.com dan Surabaya.tribunnews.com harus memberikan informasi yang tidak membuat masyarakat terpecah-pecah dan tetap menganggap bahwa semua informasi diperuntukkan bagi kepentingan bangsa Indonesia.


DAFTAR PUSTAKA

Jawapos.com. 2016. http://www.jawapos.com/read/2016/09/09/50019/meriahkan-haornas-pahlawan-olahraga-diarak-keliling-surabaya. Diakses 10/09/2016
 Surabaya.tribunnews.com. 2016. http://surabaya.tribunnews.com/2016/09/09/jatim-mendapat-pernghargaan-haornas-berkat-perda-penyelenggaraan-olahraga. Diakses 10/09/2016
 Ana Maria Sarmento, Mondry dan Carmia Diahloka. 2015. Analisis Framing Robert Entman pada Pemberitaan Konflik KPK VS POLRI di Vivanews.co.id dan Detik.com. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

klik disini

No comments:

Post a Comment