Monday, September 12, 2016

JURNAL FRAMING REMISI GAYUS TAMBUNAN MEDIA ONLINE


ANALISA HASIL PEMBERITAAN MEDIA ONLINE LIPUTAN6.COM “DINILAI BERPERILAKU BAIK, GAYUS TAMBUNAN DAPAT REMISI HUT RI” DAN KRIMINALITAS.COM “ICW TAK HABIS PIKIR, GAYUS TAMBUNAN BISA DAPAT REMISI”

1Astu Normasari, Lebak Bulus Raya, Jakarta 12440, Indonesia.
astunorma@gmail.com
2Karel Tarru, Lebak Bulus Raya, Jakarta 12440, Indonesia.
kareltarru60@gmail.com



 I N F O  A R T I K E L                a B S T R A K


JK-ISKI use only:
11 September 2016
11 September 2016
11 September 2016

Keywords:
Berita
Komunikasi massa
Framing
Media online






Perbandingan pemberitaan media online ini untuk membuktikan penyampaian media tentang kebenaran dari kasus Gayus Tambunan, yaitu dari media online liputan6.com dengan kriminalitas.com. Analisis yang digunakan adalah metode framing Robert Entman. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mengambil kliping berita dari dua media online.  Hasil penelitian menunjukkan konten media online liputan6.com menggiring khalayak untuk setuju dengan pemerintah, dan kriminalitas.com menggiring pembaca untuk berpihak pada publik.







© 2016 JK-ISKI. All rights reserved






PENDAHULUAN*
Media massa kini tidak terlepas dari perkembangan media online, yang mana komunikasi adalah proses penyampaian informasi ke publik dengan cara menyampaikan fakta dan data. Untuk mencapai kepuasan media publik dari sebuah media online adalah reaksi afektif dari individu berdasarkan dari fakta yang ada.

LANDASAN TEORI
Komunikasi Massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat, 2008).
Media online yaitu website/situs yang difungsikan sebagai media komunikasi elektronik yang tidak terikat ruang dan waktu dengan tujuan untuk memberikan informasi aktual yang dapat diakses oleh publik secara in real time. (Vini Winarti Halim, 2006)
Berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta menarik minat khalayak pendengar atau pembaca (Menurut Paul De Massenner)
Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa yangdiambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, serta hendak dibawa ke mana berita tersebut (Nugroho, Eriyanto, Surdiasis, 1999:21)

Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Robert M. Entman. Penelitian dilakukan dengan mengamati teks media menggunakan prangkat framing Entman : Define Problems (Pendefinisian Masalah), Diagnose Causes (Memperkirakan Masalah atau Sumber Masalah), Make Moral Judgement (Membuat keputusan moral), Treatment Recommendation (Menekankan penyelesaian masalah).

PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISA
PERANGKAT FRAMING ROBERT M. ENTMAN


Judul
Dinilai berperilaku baik, Gayus Tambunan dapat remisi HUT RI
ICW tak habis pikir, Gayus Tambunan bisa dapat remisi
Define Problems
(Pendefinisian Masalah)
Terpidana kasus berlapis Gayus Tambunan mendapat remisi selama 6 bulan
Gayus Tambunan terlibat kasus korupsi namun mendapatkan remisi
Diagnose Causes
(Memperkirakan Masalah atau Sumber Masalah)

Gayus Tambunan dipenjara karena kasus korupsi pajak
Gayus Tambunan memiliki rekam jejak korupsi pajak dan telah menyuap aparat penegak hukum

Gayus tidak berkelakuan baik karena sempat melarikan diri dari Lapas Gung Sindur
Make Moral Judgement
(Membuat keputusan moral)

Kepala Lapas Gunung Sindur menilai Gayus Tambunan layak mendapatkan remisi karena sesuai dengan hak dan kewajibannya serta berperilaku baik
Pemerintah kurang mempertimbangkan pemberian remisi kepada Gayus Tambunan yang memiliki kredibilitas buruk
Treatment Recommendation
(Menekankan penyelesaian masalah)

-
Pemerintah dapat menyelidiki mengapa Gayus Tambunan memperoleh remisi di hari kemerdekaan tersebut dengan mempertimbangkan kredibilitas yang dimiliki oleh Gayus Tambunan

Media liputan6.com berdasarkan analisa framing Robert Entman, lebih condong memberitakan sisi positif sehingga menggiring pembaca untuk setuju dengan keputusan pemerintah memberikan remisi kepada Gayus Tambunan dalam rangka HUT RI. Sedangkan media kriminalitas.com lebih menggiring pembacanya untuk berpihak kepada masyarakat, yaitu menentang keputusan pemerintah untuk meberikan remisi kepada Gayus Tambunan karena dinilai memiliki kredibilitas yang buruk.

kesimpulan
Terdapat perbedaan framing atau penonjolan isu yang telah dilakukan oleh kedua media online tersebut. Liputan6.com lebih menonjolkan pemberitaan yang positif serta berpihak kepada keputusan pemerintah untuk memberikan remisi. Sementara kriminalitas.com lebih mengangkat isu negatif dari keputusan yang diberikan pemerintah terhadap Gayus Tambunan dikarenakan memiliki kredibilitas yang buruk.

sumber pustaka
1.      www.liputan6.com
2.      www.kriminalitas.com
3.      Nugroho, Eriyanto Surdiasis, Metode Framing, 1999
4.   Screen Shoot
 
 
 










































 





















No comments:

Post a Comment